Hari AIDS sedunia

Ingat dengan lambang ini ?

Hari ini tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS sedunia, untuk apa adanya hari AIDS ini? Untuk mengingatkan kepada keluarga, kerabat dan saudara-saudara kita betapa mengerikannya AIDS ini dan bagi yang mempunyai teman,kerabat atau orang tedekat yang sudah terjangkit Virus ini yang biasa kita kenal dengan ODHA (orang dengan HIV AIDS) agar tidak dijauhi tetapi dirangkul untuk memberikan semangat dan menemaninya untuk membuat hal-hal yang berarti dihidupnya.

Aids adalah penyakit menular yang merusak imun tubuh atau yang merusak sistem kekebalan tubuh. Kenapa AIDS selalu disandingkan dengan HIV? HIV ini adalah nama virus penyebab penyakit AIDS, lebih jelasnya HIV kepanjangan dari Human Immunodeficiency Virus
dan AIDS kepanjangan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome. Dan pasien penderita AIDS yang meinggal bukan semata-mata disebabkan oleh virus AIDS tetapi bisa juga oleh penyakit lain yang sebenernya bisa ditolak, seandainya sistem kekbalan tubuh tidak dirusak oleh Virus AIDS misalnya saja karena sakit flu. Karena kekebalan tubuh kita sudah atidak ada disebabkan virus HIV makan menjalarlah kepenyakit yang lain.

Kita bisa cegah kok virus ini dengan menegtahui bagaimana virus ini bisa tertular.

• 75-85 % Penularan terjadi melalui hubungan seks (5-10 % diantaranya melalui hubungan homoseksual)
  
• 5-10 % akibat alat suntik yang tercemar (terutama pada pemakai narkotika suntik), hati-hati dengan ini sobat kita kadang tidak tau apakah alat suntik itu memang steril baru atau tidak, tanya kepada perwat dan pastikan bahwa alat suntik itu baru dibuka dari kemasan murah kok alat suntik itu gak samapai dengan 10.000 apa salahnya untuk membeli kan?
  
• 3-5 % melalui transfusi darah yang tercemar, pastikan jika ada keluarga atau siapaun yang akan menerima transfusi darah untuk mengetahui darah itu seteril dari virus ini, caranya dengan usahakan pendonor adalah orang yang kita kenal baik.
  
• 90 % infeksi pada bayi dan anak terjadi dari Ibu yang mengidap HIV
  
• 25-35 % bayi yang dilahirkan oleh Ibu pengidap HIV akan menjadi pengidap HIV .
  

Aku ceritakan sedikit bagai mana perjalanan virus ini pada penderita ODHA yang ku baca dari artikel seorang teman Adi Sasongko,
Acquired Immuno Deficiency Syndrome, Yayasan Kusuma Buana, Jakarta, 1996., Pada saat seseorang terkena infeksi virus AIDS maka diperlukan waktu 5-10 tahun untuk sampai ke tahap yang disebut sebagai AIDS. Setelah virus masuk kedalam tubuh manusia, maka selama 2-4 bulan keberadaan virus tersebut belum bisa terdeteksi dengan pemeriksaan darah meskipun virusnya sendiri sudah ada dalam tubuh manusia. Tahap ini disebut sebagai periode jendela. Sebelum masuk pada tahap AIDS, orang tersebut dinamai HIV positif karena dalam darahnya terdapat HIV. Pada tahap HIV+ ini maka keadaan fisik ybs tidak mempunyai kelainan khas ataupun keluhan apapun, dan bahkan bisa tetap bekerja seperti biasa. Dari segi penularan, maka dalam kondisi ini ybs sudah aktif menularkan virusnya ke orang lain jika dia mengadakan hubungan seks atau menjadi donor darah. Sejak masuknya virus dalam tubuh manusia maka virus ini akan menggerogoti sel darah putih (yang berperan dalam sistim kekebalan tubuh) dan setelah 5-10 tahun maka kekebalan tubuh akan hancur dan penderita masuk dalam tahap AIDS dimana terjadi berbagai infeksi seperti misalnya infeksi jamur, virus-virus lain, kanker dsb. Penderita akan meninggal dalam waktu 1-2 tahun kemudian karena infeksi tersebut. Di negara industri, seorang dewasa yang terinfeksi HIV akan menjadi AIDS dalam kurun waktu 12 tahun, sedangkan di negara berkembang kurun waktunya lebih pendek yaitu 7 tahun. Setelah menjadi AIDS, survival rate di negara industri telah bisa diperpanjang menjadi 3 tahun, sedangkan di negara berkembang masih kurang dari 1 tahun. Survival rate ini berhubungan erat dengan penggunaan obat antiretroviral, pengobatan terhadap infeksi oportunistik dan kwalitas pelayanan yang lebih baik.

Jadi ODHA itu janagn dijauhi,gak akan tertular kok kalau cuma berdekattan saja, kena keringat juga gak nular. Berikanlah dukungan untuknya, bukan malah menjauhi bisa dalam bentuk apa saja yang kita kasih seperti teman yang rajin ngaji mungkin bisa ngajak mereka untuk mengaji, yang pandai membuat kerajinan tangan ajari mereka masih banyak hal alain yang bisa kita berikan kepada teman-teman kita ODHA untuk mengisi hari-harinya.