Uti Kahirina V

Assalamualaikum, Mas iqbal...

Mas Iqbal, pertemuan kita pertama kali disuatu kesempatan yang direncanakan bersama-sama dengan teman-teman yang lain menjadi momen yang paling uti ingat sampai saat ini, perasaan hormat yang pertama kali ada waktu itu melihat Mas iqbal. Tetapi setelah melihat sifat mas iqbal yang bersahabat dan ramah rasa hormat itu bertambah denga rasa kagum kepada mas iqbal. Kedekatan kita yang terjadi belakangan ini setelah mas iqbal mendapat senyum manis dari seorang gadis berkerudung biru bernama zaenab menambah rasa kagum menjadi keinginan uti agar menjadi pendamping hidup mas iqbal. semua yang uti lakukan bersama mas iqbal untuk bisa berkenalan dengan zaenab semata-mata supaya uti bisa menjadi wanita yang diinginkan mas iqbal. seorang wanita soleha seperti zaenab, sayang... uti jauh sekali dari kriteria itu dan akhirnya uti hanya bisa mengagumi mas seperti uti mengagumi Irfan hakim ( maaf, supaya mas gak merasa sempurna banget kalau di bandingkan sama rasulullah) jauh api dari panggang apa bila menginginkan mas untuk menjadi pasangan hidupku. setiap sujud dan doaku selau meminta untuk menghilangkan rasa cinta kepada mas secara perlahan tanpa meninggalkan bekas dan sakit dan menumbuhkan kembali rasa itu melalui orang terbaik yang allah pilihkan untuku.ketika aku tau mas iqbal hanya menganggapku seorang adek yang membantu masnya untuk mendapatkankan seorang bidadari dunia, perlahan rasa itu tak lagi menggebu perlahan Allah menumbuhkan cinta itu lagi melalui orang yang Allah pilihkan untukku. sekarang orang itu sudah ada mas, yang mau menerima aku apa adanya dan mau menuntunku bukan menuntutku. Kak kurniawan, dialah yang setia mendengar isi hatiku ketika mimpi untuk menjadi pendampingmu selalu datang disetiap waktu, dan juga mengajariku untuk menjadi wanita seperti mas iqbal inginkan. mas iqbal lega rasanya aku bisa menuliskan perasaanku yang dari dulu terpendam di qalbuku, mas iqbal doakan semoga pilihanku adalah pilihan Allah. Dan aku juga mendoakan mas semoga zaenab juga pilihan Allah.

Dari dedek mas, ukti kahirina.  

===============================================================================

Bagaimana kak, email yang akan uti kirim ke Mas Iqbal?, tidak ada yang salah?

Uti Kahirina Part IV

Uti terdiam sambil terus memperhatikan Email yang dibacanya dilayar monitor kompinya, dan mengulang nama yang ada di monitor Hp nya " Kak Kurnia, Kurniawan".  Bukan nama yang asing bagi Uti, kurniawan adalah temannya dahulu dan sekarang waktu uti masi suka-sukanya, suka cari pacar bukan calon suami, suka main-main, suka ngajak kurniawan ke warnet dan nonton, suka egois ah.. pokoknya suka-sukalah. Dan belakangan ini uti suka bercerita tentang mas iqbal ke kak kurniawan. uti sekan tak percaya kak kurniawan mengirim email ini, ahmungkin hanya isenga aja pikirnya dalam hati. asa perasaan  uti kepada mas iqbal masih ada meskipun tak semenggebu dulu, apa mungkin allah memberikan cinta yang tumbuh utuk orang lain tidak untuk mas iqbal. kalau dipikir-pikir kak kurnia, begitu dia biasa memanggilnya. juga sama baik dan solehnya kayak mas iqbal terbkti dengan sabarnya dia mendengara ceritaku tentang mas iqbal setiap hari dan kesempatan, sambil memberikan contoh-contoh serta apa-apa saja yang diidam-idamkan seorang laki-laki seperti mereka, laki-laki yang mencintai allah dan mencintai bidadari hidupnya didunia ini karena Allah..

Berkelebat bayangan mas iqbal dan zaenab, disaatu ti memperkenalkan mereka dan juga kata-kata mas iqbal yang mebuat rasa cemburu bersembunyi dihati uti, "uti,  liat tadi gimana raut muka zaenab ketika berkenalan dengan mas? uti terima kasih, mas akan selalu ingat ,ini semua bisa melalui pertolongan uti,dedek mas yang paling ngertiin mas"  tak terbendung lagi buliran air mata mengalir didpipinya waktu itu. dan setelah itu perasaan yang dulu menggebu mulai hilang perlahan.

Ya allah inikah jawaban dari doaku selama ini?, ucap uti dishalat malamnya.

==========================================================================

Email balsan uti,

Teruntuk Kak Kurniawan yang baik...

Harum bunga yang menaklukan hatiku

apa benar dirimu terutus sebagai penuntun jiwaku

bagai sinar segala resahku

bilaku ragamu menemaniku

apa benar dirimu terutus sebagai pasangan hatiku

kan kurapatkan hatiku kan kuikuti l

angkahku jika memang kaulah takdirku

Kubaca kata dan kalimat yang tertulis di layar monitorku dan berada dalam innbox yang kakak tulis melalui petikan jemari kakak, aku yakin tulisan itu terlahir dari hati yang tulus dan bersih. Kak kurniawan yang disayangi Allah, uti gak menyangka bahwa hati kakak terpaut kepada uti, bukankah kakak tau kalau aku mengagumi seseorang yang selalu kuceritakan kepada kakak?, kakak juga tau uti yang sbenarnya bagaiman kan kak? uti belum seperti cewek-cewek yang sering kakak dan mas iqbal kagumi. uti hanya uti yang masih belajar untuk menjadi lebih baik, uti belum berubah kak, uti masih seperti yang dulu. Maafkan uti kak.

kak kurnia yang baik, tolong baca ya surat yang mau uti kirim ke mas iqbal ya...., dibawah ini lanjutkan samapi selesai kan kak, kalau kakak sabar pasti menghasilkan hasil yang sesuai keinginan kaka  :)

(next...)

 

Uti Khairina (email kak Kurnia) Part III

Uti aku tau seberapa besar usahamu untuk berubah menjadi lebih baik, demi mendaptkan calon imam keluargamu dan pendamping hidupmu yang saleh,takwa serta bertanggung jawab serta mau mengajarkanmu untuk menjadi lebih baik dari sekarang. begitu juga dengan dirimu yang mengetahui diriku, aku juga berusaha untuk menjadi calon imam keluarga demi mendapatkan dan menjadikan keluarga sakinah mawaddah warahmah untuk membawa bahtera rumah tanggaku ini menjadi bahagia, kaya bila mati masuk surga seperti impianmu dan tahukah uti ini juga impianku.. aku menginginkan seseorang yang mau berubah menjadi lebih baik, bukankah seorang awanita menginginkan pendamping hidup yang mengajak dan berbuat agar menjadikan keinginan bersama., bukan menuntut tetapi menuntun agar menjadikan istrinya soleha dan anak-anak soleh.

uti aku ingin sekali berbagi ilmu yang aku tau dan aku dapat tentang keluarga dan pasangan hidupnya. Keluarga bahagia akan tercipta jika sama-sama mengisi dan melengkapi, yang diperlukan adalah Satu hati yang terbuka untuk menerima si "dia" apa adanya,. Dengan segela kelebihan dan kekurangannya. Jangan Egois, cuma mau menerima kelebihannya sementara kekurangannya tidak mau diterima.

Nah dinda (maafkan aku memakai kata ini) Kamu juga begitu, kamu mesti terima semua kelemahan-kelamahanku. Minjam kalimat grup band serius, Aku juga khan manusia. Punya rasa punya hati. Jangan disamakan dengan pisau belati.

Adindaku sayang,Setelah panjang lebar, aku berkirim surat. Memaparkan semua pandanganku tentangkeluarga dan pasangan hidup kela. Menjelaskan isi semua fikiranku tentang keluarga dan menuliskan syair yang paling indah disepanjang hidupku, disaat aku jatuh cinta. kini segalanya kuserahkan padamu. Dengan segala kerendhan hati, aku ingin Mengatakan Merit Yuk...., gak romantis ya, aku pinjam kata-kata dari novel syahadat cinta ya, I love you because allah ukhti uti khairina. dan maukah ukhti menikah denganku?

Kak Kurniawan 

Orang yang tidak bersyukur itu adalah aku

Ketika panas datang aku berkata " Uhh panasnya, coba hujan pasti enak"

Ketika hujan datang aku berkata  " yaaa hujan, banjir mulu, kapan sich panasnya"

pernah suatu saat aku berjalan berdua dengan kak kurniawan disuatu sore yang indah diwarnai dengan siluet senja.  "kak capek nech jalan mulu, kita duduk yuk..." ucapku saat itu , kak kurniawan langsung menuju tempat duduk yang berada disisi-sisi pantai. Hanya kebisuan yang ada saat itu sambil menatap indahnya senja sore saat itu, "dek iya.." penggalan namaku yang diberikannya padaku :). pasti ada yang serius yang akan dibicarakannya padaku sangkaku dalam hati, "hmm" sahutku. "kamu tau dek, allah sangat murka kepada orang yang tidak mensyukuri nikmatnya, iya tau akan hal itu kan?", aku hanya mengangguk saja saat itu, " akhir-akhir ini aku sering kali mendengar keluhan-keluhan darmu dek, aduh kak hari ini panas banget, dah gitu yang baru aja, kalau kita naik kendaraan kamu bilang, kak pasti enak ya kalau kita jalan sambil nikmatin idahnya sore, sekarang kamu kecapekkan, kakak tau kamu capek, tapi akhir-akhir ini iya banyak banget ngeluh, dan sifat iya yang cerewet semakin nampak" aku hanya terdiam mendengarnya.

aku simak semua yang keluar dari hatinnya melalui mulutnya, aku telaah setiap kata demikatanya, bukan dia saja yang mengkritikku seperti itu orang tuaku, saat itu kami sedang makan di tempat favorit keluarga kami, aku sudah menerima pesananku segelas jeruk hangat, " ini bukan jeruk hangat tapi jeruk panas, gimana mau minumnya" dan kemudian datang makananku "kok makin lama makin dikit neh, biasanya takarannya gak segini". "ih cerewet banget anak ini, syukuri semua yang udah dipesan untung masih bisa mesan makanan dari pada kau disuruh masak makanan itu" mamak sambil memandang tajam diriku.

aku makin menyadari betapa banyak hal yang tidak kusyukuri dari semua allah berikan padaku.

KELUHAN, MENGELUH yang membuat kita tak mensyukuri semua nikmat yang allah berikan, hanya satu cara untuk menghilangkan semua ini, berbaik sangka untuk semua kejadian yang allah berikan kepada kita.

Aku minta pada Allah bunga segar, Aku diberi kaktus berduri..

Aku minta pada Allah binatang mungil, aku diberi ulat bulu..

Aku sedih, aku protes, dan aku kecewa ini tidak adil kataku

Tapi, tapi lihat kaktus itu berbunga indah

dan ulatpun berubah menjadi kupu-kupu cantik

itulah jalan alllah indah pada waktunya.

Allah tidak memberikan apa yang kita harapkan, tapi Allah memebrikan apa yang kita perlukan

kadang kita sedih dan kecewa tapi sesungguhnya Allah sedang merajut yang terbaik untuk kita.

 

Saat iya terdiam mengingat kata yang terulang tadi malam

dan kejadian yang terulang tadi pagi.

bantu iya untuk menjadi lebih baik.

Advisor baru LIF

Pemecahan dan perampingan struktur sehingga membuat posisiku terpotong akan menjadi awal baru bagiku di Yayasan Leuser Internasional seandainya aku akan kembali bergabung kembali, satu sosok yang sangat aku ingat selama aku di divisi Spatial Planning yaitu Manager divisi Spatial Planning and awarenes. Prof. Dr. Zainal Abidin Pian. biasa yang aku panggil dengan sebutan pak zenal, laki-laki kelahiran palembang.

Ketika aku tersisihkan dari training perekrutan officer conservation yang aku pikir tak akan pernah bergabung di yayasan ini dan tidak akan naik land lover hijau yang pernah menyipratkan lumpur ke baju kuliahku dulu. Asman Conservation merekomendasikan namaku ke Pak zenal saat itu, hal yang mudah pada waktu itu untuk beradaptasi dengan keadaan kantor karena sebelumnya aku sudah bergabung di Yayasan ini. Pendek cerita,Pak zenal menerimaku sebagai Asisten 2 di divisinya.

Aku sangat bersyukur bertemu dengan seorang guru besar Unsyiah  fakultas pertanian, banyak hal baik yang aku dapat darinnya, salah satunya cara pendekatannya ke masyarakat, aku ibaratkan pak zenal sebagai bintang baru yang lagsung banyak penggemarnya, senyumnya khasnya yang ramah, tutur kata sapanya yang akrab, tegas, dan berwibawa. Tak pernah menjatuhkan lawan argumennya, dan si penyampai aspirasi dari staf-staf yang berada dibawahnya. Darinya aku tau ilmu lingkungan, membaca peta, membaca keadaan lingkungan.

Pernah suatu ketika kami turun kelapangan untuk mencari titik mata air serta mengambil sample airnya, ada satu tanaman yang umumnya tidak tumbuh dipinggir mata air, pak zainal menerangkan bahwa ini bisa terjadi karena burunglah yang sampai membawa benih itu tumbuh dipinggir mata air, karena disitu ada mata air kemungkinan besar dahulu ini adalah tempat minum burung dan ketika burung turun untuk mengambil air burung tanpa sengaja ataupun sengaja membawa benih itu.

Pak zenal bukanlah tipe pemberontak, bukanlah tipe penjilat (maaf pak), pak zainal tak terbiasa melawan orang yang mengandalkan emosi daripada logika, pak zenal selalu meninggalkan kata "trims" disetiap bantuan yang kita berikan kepadanya, disetiap sms yang sampai ke hp kami.

seperti contoh kasus aku dikantor, beliau bukannya tidak memperjuangkanku untuk tetap di LIF, dia sudah berusaha untuk  membuatku tetap bergabung dan usahanya hanya menghasilkan aku akhirnya hanya bisa menduduki bangku panjang (daftar tunggu untuk project selanjutnya).  sesal diwajahnya tampak sekali waktu dia menyampaikannya padaku "anggi saya sangat senang sekali, kalau anggi tetap bergabung bersama saya, tetapi karena tugas saya tidak lagi sebagai manager saya tidak bisa mengusahakan kamu untuk tetap di divisi semula, anggi bergabung didivisi lain. saya berharap anggi tetap di kantor banda." tx lah pak, love u lah pak.

Semua staff mendambakan dia sebagai managernya, tetapi sekarang pak zainal tidak mau lagi sebagai manager karena beliau sudah merasa sepuh. Yamenurutku Pak zenal tak cocok untuk menjadi manager, pak zenal tidak punya sifat keras tetapi mempunyai sifat tegas, beliau tak cocok untuk ditempatkan sebagai manager di yayasan itu, karena kegiatan mulianya di fakultas pertanian, dan  sebagai Staff Ahli di BAPELDADA.

Ketika akhir tahun kemarin beliau berkata "Saya tidak akan meninggalkan YLI karena saya ditunjuk Oleh biro untuk bergabung dan mengabdi di YLI saya akan keluar dari YLI jika Biro menarik saya kembali seperti halnya Status bangunan kantor ini, hak pakai. Ketika YLI tidak akan memakai lagi saya bersedia keluar dan ketika Biro menarik keluar saya dari YLI saya akan keluar. SAya tidak akan keluar sendiri". Goblok banget kalau seorang pak zainal dikeluarkan, wong BPKEL rival yayasan saja sudah mengintai dirinya, karena kecakapan dan ilmunya di spatial planning dan lingkungan.

2 jam 10 menit

Waduh kuping ini rasanya penuhhh banget hari ini, kalau bahasa prokemnya pengeng, gara-gara tadi malam aku nelfon sampai 2 jam 10 menit. Biasanya terlama aku nelfon adalah 1 jam 10 menit,"ngobrolin apa tuh samapi 1 jam 10 menit gitu?" pertanyaan orang kepadaku terutama mamak. ya pstilah banyak yang diceritain. mamak gak sadar kalau aku nelfon kerumahpun satu jam, si mamak  aja yang gak ngeliat durasi telfon nyadarnya dah tepat satu jam "eh gak habis neich pulsamu?", kadang kalau iseng aku kumat aku suruh mereka untuk nelfon aku dan ketika mamak nyadar aku tinggal bilang "ya enggak habis lah ma... kan mamak yang nelfon" kekekkekekekkk

Karuan aja nech salah satu dari anggota tubuhku sikuping  njerit-njerit, bayangkan 2 jam 10 menit...! aku aja yang vokal selama nelfon kuping neh terasa penuh, apa lagi yang dengerin ocehanku, waa salut lah sama anak ntu, sabar banget denger ocehan aku, padahal aku dah tau di agak nyaman banget beberapa kali udah bilang "hemm hemmm ya gitu dech, ya gitulah ..." dah gitu tertawa-tertawa kecil . Aku gak suuzhon loh, cuma mengasah insting kemanusiaanku aja, dasarnya aja aku yang ndablek tau  lawan bicaranya dah mulai lain ,masih aja tetep ngoceh, maklumin aje ya bang bakatnya dah ada dari orok neh.. he....he..

PErnah kejadian ini juga mampir tahun kemarin kayaknya, aku gak tau durasinya berapa menit, aku rasa dah hitungan jam. Waktu itu bulan puasa, temanku disebrang pulau ngajakin ngorbit (ngobrol irit) tepat jam 23.300 malam nelfon aku, aku sudah tidur-tdur ayam bukan tidur-tidur kebo terbangun. ternyata dari si cowok ntuh, waa sudahlah ngobrollah kami dari mulai cerita jadul sampai cerita sekarang dengan topik pembahasan cita dan cinta. malam kian larut sementara pembicaraan masih seru-serunya dan akupun juga tetap melayani ( emang kebiasaan neh gak bisa ngecut orang kala lagi asyik ngobrol) sampailah terdengar dari orang bangunin sahur didaerah dia aku kira suaa gaduh temen se messnya ternyata suara orang bangunin sahur, " suara apa tuch pak?" dengan entengnya dia jawab suaa orang bangunin sahur, whats???? bangunin sahur, dan aku baru sadar perbedaan sahur kami yang berbeda jauh, aku berada diujung sumatra dia berada di jawa, sahur dibanda aceh bisa jam setengah 5 mereka jam setengah lima sudah subuh. kasiannya tuch anak, gak tidur langsung sahur nanti jam enam harus berangkat kekantor ya mo jadi apa dia dikantor, merasa bersalah juga aku sms dia pagi-pagi mau tau apa efectnya setelah tadi malam ternyata, biasa aja sama dia. aku sich kalau kayak gitu udah dech uring-uringan bawaanya.

kadang menelfon memang membuat lupa dengan semua aktivitas pekerjaan kita, semua kerjaan bisa saja tertunda, kalau nelfon dengan tujuan untuk ngobrol saja. seperti kejadian tadi malam, gak tau kok bisa selama itu aku nelfon, aku memang yang nelfon dengan alasan sudah terbiasa dengan dia sebagai  lawan ngobrol (apa gakada yang lain gie...?).  cocok juga tuch kalimat yang ada didalam kurung, banyak sich lawan bicara yang lain bahkan sebelumnya sudah nelfon dan ditelfon nah waktu ngobrol sama yang satu ini adaa aja yang diobrolinn , dah gitu waktu terasa cepat . Alhasil aku yang menuai kupingku pengeng, ntah cemana dengan kawan ntu, aku rasa lebih dari aku kondisinya. yang aku ingat tadi malam anak ntu belum makan malam, aku tau karena dia bilang mau cari makan mlam, obrolan selesai jam 11 malam, mudah-mudahan makanlah anak ntu, kalaupun dia gak makan pasti dah kenyang karena denger suaraku kekekekkekekekekk , (dia mungkin baca neh postingan aku, bener kan bro kekekekkkk). tx a lot lah untukmu broo yang mau mendengarkanku tapi kalau bro mau ngecut aku ngomomg bilang aje tak ape meskipun yaaaa agak sedikit kecut.

Uti Khairina, Part II

                                                                                             Teruntuk uti yang disayangi Allah

Bila bulan purnama tenggelam

Atau matahari terlambat terbit

Maka cahaya wajah Uti akan menggantikan sinarnya

Senyumnya bukan hanya berhenti di mulut

Namun menjadi cahaya dari mentari dan sinar purnama seluruhnya

rembulan dan matahari akan tersipu malu

Karena Cahayanya tak sebanding dengan sinar matahari

Uti.....

Bila ia berkedip, maka bintang kejora akan menyembunyikan diri

Tidak akan lagi tercipta gadis seperti di

Dan aku diciptakan hanya untuk dia

Kata-ta pujian yang kuucapkan

Bagai sebutir pasir di gurun sahara

Tak sebanding dengan kecantikannya

karena segala kata pujian yang dimiliki jin dan manusia

Tak sebanding dengan pesonanya

Dia diberi nikmat, dengan segala kebaikan

Bila ia hendak berjalan kesebuah bukit

Maka seakan bukit itulah yang akan mendekat padanya

Karena sang bukit tidak ingin melihat gadis itu dihinggapi kelelahan

==============================================================================

Baca suratku di email berikutnya, maaf  tadi aku hanya mised call uti :), Selamat bekerja Wasalam.

Abil Terinspirasi Iklan

Tau iklan Biskuat yang menampilkan beberapa anak -anak dengan keahlian dibidang olah raga? seperti lari, loncat indah dll.  Kalau abil ditanya paling senang nonton apa pasti jawabannya nonton iklan dan dia akan bilang beberapa iklan yang disukainya, antara lain sugar, axis  terutama versi layang-layang dan biskuat.

Liburan desember kemarin  (mungkin akan liburan selamanya) aku otomatis menjaga anak kakakku ini si abil, dia minta dibuatkan layang-layang, minta berenang, minta mandi mobil ahh macemlah permintaannya terinspirasi iklan-iklan yang ditontonnya. Liburan tahun barupun tiba pas tanggal 1 januari abil dan abah uminya, aku dan ukhti shaghirku pergi berenang, tujuan bukan kolam berenang tetapi sungai karena abil menginginkan ada batu besarnya. singkat cerita sampailah kami kesungai meskipun sungai yang kami datangi ini adalah sungai alternatif, karena akses jalan menuju sungai jalan pertama sangat padat sekali kamipun berbelok ke sungai pilihan ke dua.

Tanpa babibu-babibu lagi dengan senyum jailnya yang khas dan matanya yang menyapu bersih semua pemandangan sungai yang tak seberapa ntu, dia merengek "ayo..ayo.." uminya langsung membuka bajunya dan menyerahkan buah hatinya pada aku (bunda lagi..bunda lagi.

Dasar anak ndeso, dia langsung nyebur ke sungai gak peduli dengan bahaya yang mengancam badannya yang seuprit itu, aku kewalahan banget ngikutin maunya, agresif banget ngeliat air meskipun bibir dan badannya udah goyang dangdut karena kedinginan. Tak ayal lagi ketika dia melihat batu yang setinggi pinggangku, dia memintaku untuk menaikkannya ke atas batu itu, aku pikir dia mau duduk-duduk sambil menikmati sinar matahari karena kepanasan ternyata "Bunda....Bunda...satu..dua..tiga..." jueburrrrrrr.... Alhamdulillah anak balita yang selalu dilindungi Allah dan para malaikatnya, kalau saja bawah air itu sangat dangkala dan ada batunya aku tak kuasa membayangkannya hiiiiyyy parno aku jadinya. Abil gak sempat kelelep karena begitu kakinya menyentuh air lasung kutangkap pangkal lengannya, anak itu bukannya nagis malah ketawa cengegesan liat aja di foto tuch. Kejadian ini terinspirasi dari iklan biskuat yang bintang iklannya melakukan loncat indah. aku taunya waktu dia nonton iklan Biskuat "abil sa kan kayak gitu ya kan...nda, ya mi..." .

Julukan Dari Abil

Tanggal 3 Januari kemarin adalah Hari Amal Bakti Departement Agama, otomatis di Tempat mengajar Kak Lili diselenggarakan acara, Abil ikut Uminya (kak Lili) aku kebagian untuk mengantar mereka. Siang hari Umi Abil nelfon minta jemput karena acara disekolah sudah selesai.

Begitu aku masuk halaman sekolah belum lagi motor terparkir dengan rapi, Abil sudah menyongsongku dengan berlari, lompat-lompat kecil ah pokoknya semua cabang Atletik dipragakannya sambil berteriak "Bunda...Bunda...".

Abil : Unda... lama kali. gak angkat telpon tadi (sambil manyun)

Bunda : iya bunda dijalan gak bisa angkat telpon.. ,

Aku mendengar semua teman-teman uminya yang mau pulang selalu menyapa abil dan mencium pipinya, tak ayal lagi senyum sok terkenalnyapun terlukis dibibirnya berasa jadi bintang dia.

Seorang bapak guru, kata kak lili beliau itu guru olah raga, eh ternyata si abil punya panggilan lain untuk sibapak.

Bunda : Abil itu siapa? kok cium-cium abil, abil gak takut liat kumisnya?

Abil : Uak, ndak

Bunda : Uak apa?

Abil : Uang tukang macak.

he....??? Tukang masak? ternyata beliau tadi bantuin Bakarin ayam, untuk hidangan acara. Dasar Abil ada-ada aja. Pernah lagi suatu kesempatan, Sonya temanku datang kerumah sambil bawa Dunkin Donuts dan diketahui abil. Ketia Abl dan Nuyung buka-buka Folder Hpku di foto langsung dia bilang "tante...Tante kue." saat itu yang dilihatnya foto sonya, "Tante apa bil?" "Tante kue", (maaf ya sonya) halahhhh nama orang bagus-bagus kok diganti-ganti.  Akan aku ingat, jangan samapi kawan ku yang lain membawakannya boneka monyet, nanti bakalan diberi julukan  "Tante/Om Monyet "  kkekekekekekk..

Abil akan memberikan julukan kepada setiap orang yang baru dikenalnya, dan julukannya diambil bila berbekas di ingatannya. Seperti Tobangnya (uyut)  dari sebelah mamak, tobangnya pernah kesakitan karena sakit asam uratnya di kaki , opung mengaduh "lailla haillalah aduh.. aduh bi.. aduh..bi.." (bi, penggalan nama mamak) dan tak ayal lagi abil memanggilnya Tobang adu bi adu bi, dan untuk Tobang sbelah abah dia memanggil "Tobang Namboru"  karena mamak manggil ibu mertuanya Namboru.

Uti khairina (sequel Mas Iqbal) Part 1

Mungkinkah seorang mas iqbal menjadi bagian hidupku untuk selamanya? bukankah janji Allah, laki-laki baik-baik untuk wanita baik-baik?.

Mas iqbal tak mungkin mencintaiku, mas iqbal sangat baik, mas iqbal pasti menginginkan seseorang yang soleha seperti Zaenab. Allah pasti akan memberikan dia yang baik untuk menjadi pendamping hidupnya kelak, seperti bidadari berkerudung biru  yang tersenyum manis pada dirinya waktu itu.Tidak seperti aku Uti khairina. Aku hanya mampu menjadi teman mas iqbal yang mendampinginya untuk bertemu dan berkenalan dengan zaenab si gadis berkerudung biru . tidak ada yang patut aku banggakan, aku hanya pemimpi kecil yang berangan untuk menjadi dirinya lebih baik.

uti merasakan cinta yang tumbuh perlahan dihati karena melihat pribadi dan prilaku mas iqbal yang menurutnya baik, uti menampik semua rasa yang ada didirinya " ya allah cabutlah perasaan ini dari hatiku, hilangkan perlahan tanpa meninggalkan bekas yang sakit dihatiku , berikan kembali perasaan itu kepadaku melalui orang yang tepat seperti janjimu kepadaku umatmu ini ya Allah" Doa uti di setiap sujudnya,Uti berharap cinta ini hanya cinta sesaat.

Setiap hitungan waktu, hari perputaran siang dan malam selalu menginginkan yang terbaik untuk menjadi pendamping dirinya kelak, seperti pribadi dan prilaku serta sifat mas iqbal yang dia inginkan. dia mengetahui bahwa mas iqbal  tidaklah mempunyai Muka tampan seperti nabi yusuf, pemberani seperti umar bin khatab. Dia hanya menginginkan pilihan Allah untuk menjadi pendamping hidupnya seperti mas iqbal yang saat ini dia kagumi.

"perumpamaan pendamping orang saleh dan pendamping orang jahat bagaikan seorang penjual minyak wangi dengan tukang patri (pandai besi). Penjual minyak wangi bila tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium harumnya, sedangkan seorng pandai besi bila kamu kamu tidak terjilat apinya maka bisa terkena asapnya yang kotor" (Muttafaqalaih) ,setelah mengetahui hadist itu uti kemudian mencari teman-teman yang mengarah kepada kebaikan, saat ini uti hanya menginginkan pendamping hidup yang Takwa, soleh, bertanggung jawab dan mau bekerja keras. seperti yang dilihatnya pada diri iqbal saat itu. Tapi siapakah uti? hanya serorang gadis yang tidak punya kelebihan apapun dibanding zaenab. Masa lalu dan sifat uti yang banyak diketahui mas iqbal tidak akan membuat mas iqbal menginginkan uti untuk menjadi bagian hidupn Mas Iqbal ,Mas iqbal tidak mengetahui apa isi hati uti sebenarnya, uti ingin berubah menjadi lebih baik dan mengnginkan orang yang tulus mengajarkannya menjadi lebih baik yaitu mas iqbal.

Hari-hari uti selalu diselingi dengan permintaan mas iqbal untuk menemaninya bertemu dengan zaenab. Uti selalu setia menuliskan puisi untuk mas iqbal yang akan dikirimkan kepada zaenab, gayung bersambut, puisi itu selalu dibalas oleh zaenab dengan kata-kata yang tak kalah indahnya. Uti semakin miris dengan apa yang telah terjadi antara Iqbal dan Zaenab.

Perlahan dan pasti Allah mengabulkan doa uti, perasaan uti ke mas iqbal tidak lagi seperti dulu asa serta perasaan itu tak semenggebu dulu .dan kemudian disuatu pagi disaat berada dikantor uti mendapat email disusul dengan mised call  dari sseorang yang sudah dia kenal lama ... (To be continued)

Ikut lomba foto ah... di harian WASPADA

"Anggie... gie...." suara mamak yang memanggilku dari teras depan. ada apa pikirku, eh...eh... ada iklan di waspada untuk lomba foto dengan tema lingkungan dan susahnya mencari makan..

aku coba untuk ikutan, ini dia yang dikirim tanggal 7 Januari kemarin. mudah-mudahan menang :)

 

Aliran sungai bersih di Desa Pisang Aceh Selatan, Tumbuhan yang hidup di pinggir sungailah yang membuat air tetap terjaga kejernihannya.

Gerakan menanam pohon yang dilakukan pemuda dan orang tua wujud dari cinta lingkungan untuk menjadikan lingkungan hidup hijau, dan asri.

Gubuk perambah di sekitar lahan pekerjaannya terlihat pohon-pohon yang sudah bertumbangan dan rumput yang hidup disekitarnya.

Nama : Anggi Mariam Febriani

Pekerjaan : Staff Yayasan Leuser Internasional

Tinggal hitungan hari aku di yayasan ini

Belakangan ini aku rindu dengan kegiatan aku sebelum bergabung dengan Yayasan, ngajar les kecil-kecilan untuk anak TK,SD,SLTP. terbayang dengan muridku yang ku tinggal satu setengah tahun yang lalu sebelum aku berangkat ke BNA yang sangat berat melepasku. ah mungkin kejadian ini akan kembali lagi mengisi waktu-waktuku selanjutnya setelah tidak bergabung dengan yayasan ini.

senin kemarin aku sudah mulai dengan aktivitas di yayasan ini, tempatku mendapatkan ilmu baru, berbaur dengan komunitas baru dengan berbagai sifat dan budaya baru. Dan dari sini juga aku bisa merealisasikan setengah mimpiku meski belum sempurna, tak terasa hitungan waktu itu tiba-tiba berjalan cepat dan perasaan ku seperti roller coaster, yang diawal berjalan tenang, perlahan cepat, tenang kembali dan kemudian cepat kembali.
sebulan aku bekerja dimedan karena masa cut off kemarin aku sangat tenang menjalani hari ini dan putaran waktu terasa tenang begitu juga perasaanku, ditambah dengan berita aku akan diperpanjang, alhamdulilah aku masih beri kesempatan dalam hatiku saat itu.
Diawal tahuun baru aku dapat kabar untuk segera kembali ke Banda Aceh untuk melanjutkan tugasku, akupun kemabli dengan sebelumnya bertanya kebagian personalia mengenai kontrak selanjutnya. personalia hanya menjawab "saya rasa anggi akan diperpanjang karena project kamu belum selesai", whatt?? saya rasa?? apa itu jawaban seorang pesonalia, kalau aku juga belum dapat kontrak aku tidak akan kembali ke BNA aku akan tetap dimedan, ternyata Manager serta Asmanku mash membutuhkanku, aku kembali kebandactanpa kontrak yang tidak jelas. aku juga meminta izin ke dua ortu untuk kembali, ortu juga resah dengan keputusanku untuk kembali ke banda tanpa status dari yayasan yang jelas, masih sebagai staff atau tidak. tapi karena beberapa hal yang aku jelaskan salah satunya masalah financial janji yayasan yang belum diberikan kepadaku, akhirnya ortu membolehkan aku kembali. (teringat waktu berangkat kemarin, bendungan dimataku pecah ketika memberikan lambaian tangan pada abah waktu meninggalkan pol pelangi, padahala gak biasa-biasanya seperti ini).
beberapa hari bekerja seperti biasanya, dihari rabu kemarin partner kerjaku sudah mendapat
Surat kontrak baru, dan aku belum. Anehnya lagi dibelakang SK partnerku tertera TOR kerja untuk aku, partnerku yang tamatan S2 hanya bisa komplain dan hanya bilang "pantes gie kamu belum dapat kontrak, wong TOR kamu sama aku, TOR aku sama pak mk (asman kami berdua)".
aku hanya tertunduk lemas "ada apa ini apa aku akan keluar dari yayasan dengan cara seperti ini,?" dalam hatku saat itu. "pokoknya gie aku gak mau tor kerja ini aku akn mengundurkan diri" kata pastner kerjaku, memang pantes dia bilang seperti itu wong S2 disuruh kerjain kerjaan D3 ya jatuh lah harga tittlenya.
setelah kami laporkan ke manager ternyata surat kontrak dan struktur jabatan kami memang ada kerancuan tidak sesuai dengan keputusan rapat akhir tahun kemarin, ada apakah ini???.
Tak ayal lagi mukaku ikut murung dan bertambah jelek karena masalah ini ditambah dengan masalah sebelumnya, kawan kost dan teman diyayasan melihat kekhawatiran itu, aku hanya berkata ini tidak berat hanya membuatku terkejut dan sedihku bertambah aku akan kembali menyusahakan ortu untuk sementara waktu.. , apa lagi teman-teman yang lain yang sudah mendengar jawabanku kemarin tentang kelanjutan kontrakku "diperpanjang", allah ada apa ini apa salahku?? sampai jawabanku kemarin bisa berlainan dengan keadaan sekarang?
aku tetap berfikiran positif dan sekarang aku hanya menunggu gimana tindak lanjut dari petinggi-petinggi di yayasan tentang nasib kami. aku hanya menghitung hari di yayasan dan banda serta meminta yang terbaik dari allah, mudah-mudahan allah menjawab sesuai dengan request doaku"aku masih tetap di Yayasan" Amiin.
dan jika tidak, mungkin bayangan yang berkelebat akhir belakangan ini menandakan aka harus kembali dengan kerjaanku yang dulu jadi guru les ;) untuk mengisi jeda waktu search job yang lain:)
Aku yakin Allah memberikan yang terbaik untuk diriku....

7 Tangga Nada

Indah persahabatan
Ta pernah hilang di memori ini
Tertawa bersama
Meski selali diiringi oleh kesedihan
Penuh warna
Bila tlah dewasa
Terkadang kita kekanak-kanakan
Selalu berkhayal
Namun melangkah dengan cita - cita yang mulia
Anugerah sang kuasa

(Armada Masa Depan, Ada BAND)

Saat di MAN merupakan awal kedewasasn kita, awal merancang masa depan yang sering kita bicarakan disetiap pulangnya kita dari sekolah, disetiap kita menunggu jam latihan DRUM BAND.

Sampai sekarang aku masi keder dengan sebutan persahbatanku di MAN (Madrasah Aliyah Negri), ada yang bilang 7 tangga nada  dan aku lebih senang menyebutnya 7 tanda cinta. sahbat-sahabatku bilang kalau namanya 7 tanda cinta "norak banget, ih kampung" macam alasanlah. tapi untuk mengambil jalan baiknya, aku menyebutnya 7 tangga nada, ya dilatr belakangi dengan organisasi yang kami ikuti dulu Drum Band Safarina Medan.

apapun namanya yang penting aku bahagia bisa bertemu dengan 6 sahbatku. Zakiatul helmy Lbs, Ismanizar, Rahmadhani, nasrun Daulay, Didi Handoko dan Chirul rizal . 4 cowok dengan 3 cewek dengan 3 budaya berbeda, 3 budaya minang, 3 budaya batak, dan satu budaya jawa.

ini pertanyaan yang dulu sering mampir kekami.

T : kalian kok bisa akrab gini sich, kan gak satu kelas.

J  :kami memang gak berasal dari satu kelas, kami berbeda kelas. aku satu kelas dengan ismanizar ( IPA 2), didi satu kelas dengan nasrun(IPA3), izal dengan dhani ( IPS), Kia (IPA I). yang menyatukan kami ya Drum Band, waktu awal kami dilantik menjadi anggota jalinan persahabatan itu belum terasa bahkan kami tidak mengenal dekat satu sama lain yang kami tau kami sama-sama satu organisasi oh iya kia pun ketika pelantikan anggota juga belum bergabung dengan DB.  sampailah ketika kami menerima tampuk kepemimpinan DBSM (Drum Band Safarina MAN) ketika kami kelas II, dan ketika itu loyalitas kami di DBSM teruji dengan masa transisi pembina dan pelatih. kami tetap bertahan di DBSM, dan ketika kami sudah memasuki kelas 3 dan penyerahan pengurus ke junior hanya kami bertujuhlah yang masih tetap eksis di DBSM saat itu DBSM seperti hampir mati. padahal di kelas 3  kami tidak diharuskan lagi untuk latihan dan ikut festival ataupun show, karena Power dan dedengkot horn section yaitu didi,nasru,izal dan dhani mengharuskan untuk tetap membantu, mereka dan kami cewek-ceweknya tetap membantu di sectionnya masing-masing. aku kira itu awal kedekatan kami.

T : Gak bosen? pernah berantem?

J : Bosen, berteman kok bosen? kami semua bukan tipe  orang yang hanya tau temenya itu-itu aja, contoh kecil aku dan isma satu kelas aku gak main sama isma kalau istirahat kelas,isma dengan temanya dan aku dengan temanku tetapi kami tetap saling menjaga.. berantem? (aku ingat kalau udah ada kata ini pasti kami tersenyum simpul sambil saling memandang) ya namanya berantem pasti ada, yang aneh setelah aku pikir-pikir antara cewek dengan cewek alhamdulillah gak pernah ada masalah, begitu juga cowok dengan cowok jarang ada masalah dan gak pernah kami lihat mereka jotos-jotosan paling ya mempertahankan keegoisannya dan itu jaranggggggg sekali. yang sering cewek sama cowok berantem.

T : pernah ada yang terlibat perasaan lebih dari sekedar temen dan persahabatan, apa nmemang dihindari dan dilarang hal seperti itu?

J  : pernah ada tapi gak ada gayung bersambut dan dianggap hanya lucu-lucuan aja gak ada patah hati dan sakit hati dan juga gak ada rasa sok kecakepan dan punya perasaan lebih diperhatiin. Gak ada larangan dan dihindari, dan gak ada keputusan bersama masalh perasaan, kali kami-kaminya aja sadar ya kalau untuk pacaran diantara kami bakalan gak akan lama, wong gak pacaran aja gini sering banget berantem takutnya kalau pacaran nanti berantem gak enakan imbasnya ke DBSM.  (seingatku ya... dari kami mulai sering ber-7 sampai ujian akhir MAN kami gak ada yang pacaran alias jomblo semua, eh ada deng... hasil dari percomblangan anggota DBSM dengan Bina musica MAN 2, dan ternyata juga gak tahan lama nah setelah pengumuman kelulusan barulah isma punya gandengan yang menjadi suaminya sekarang. intinya yang dulu punya pacar bakalan gak tahan lama, bukan karena kami yang menentang, buktinya aja kami yang jodohin tetep aja bubaran, habisnya masih nyaman dengan 7 tangga nada. nah sesudah tamat MAN kami masing-masing hunting gebetannya masing-masing bahkan gak segan-segan kami bilang minta cariin, yah ini terlepas dari takdir tuhan ya gak?)

 

Yang aku ingat banget  ini menurutku jalinan itu mulai tumbuh dan rasa kasih itu ada ketika perpisahan MAN yang kami buat sendiri di rumah Kia di Kisaran. kami diharuskan menulis kesan tentang masing-masing dari kita  dan uneg-uneg cacian makian selama bersama,yang ditulis tangan  dengan spasi 1.Kemudian surat itu diacak supaya bukan sipenulis sendiri yang baca, waktu itu aku dapat punyanya dhani.

Persahbatan yang kami jalin dari MAN dulu sampai sekarang (30 Des 2008,red.) bukan organisasi atau perkumpulan atau comunity yang memang dirancang dengan tujuan tertentu dan beranggotakan orang-orang yang terpilih.tidak ada yang tahu pasti kapan persahbatan itu terjalin, seperti lirik lagu kepompong "....hal yang tak mudah berubah jadi indah".

Raeuni 7 Tangga Nada

Akhirnya setelah lebih dari 6 tahun kami bisa berkumpul seperti di MAN dulu tepat tanggal 29 Desember selang satu hari dari ultah Kia, meskipun hanya sebentar, karena Kia harus kembali ke Kisaran segera. momen seperti ini jarang sekali ada,setelah dari kami sudah ada yang menyelesaikan kuliah dan mulai dengan tugasnya masing-masing setiap janjian ketemu tidak pernah lengkap. (lihat difoto itu aku terlihat lebih langsing dibanding 2 cewek ntu he..he... yang satu lagi hamil yang atu lagi emang makmur dan aku fatamorgana di foto he... padhal aslinya sehat bangett alias ndoet)

 Akhirnya minggu kemrin, sekalian kia ultah kami ketemuan untuk makan siang. Kehangatan itu tetap ada meskipun formasi kami tak seperti dulu lagi, Isma datang tak lagi sendiri dia bersama suaminya, kia juga seperti itu tak lagi sendiri sudah bersama calonnya dan para lelaki itu Nasrun, Dhani, Izal, Didi sangat hangat menrima teman baru, sama seperti halnya aku.

Dulu waktu MAN topik yang paling sering di bicarakan Gimana nanti DBSM ya?, Kalau kita tamat apa kisa kayak gini lagi?, acara pelantikan, kapan ke sibolangit lagi, gimana ya supaya anggi dizinin pergi? (aku kalau ingat ini, emang TOP BGT lah lengkap ber -6 untuk minta izin kerumh supaya aku bisa ikut ke kisaran dan selalu dengan hasil anggukan dari Abah meskipun kami kena kuliah 30 menit darinya :) )

Dan kemarin pembicaraan yang paling heboh adalah masalah Siapa yang nyusul isma berikutnya? (liat di foto waktu nikahan isma 7 bulan yang lalu)

Pertanyaan pertama kali nyangkut di Kia, sicewek sebiji ini yang takut kucing, gak mau makan ikan dan ayam ini memukul jidanya sambil tersenyum dan berkta "ough.. tunggu aja lah" calonnya pun hanya mesem dengan sempurna, tak ada ampun dari kami, kami terus memberondongnya sampai muka merah dan meluncur kalimat serius darinya. Pertanyaan ini terus dilontarkan secara bergiliran, dan aku hanya pasrah menunggu giliran sambil ikutan ngompor-ngomporin terdakwa yang mengalami giliran

akhirnya pertanyaan itu mampir juga, "gie kapannn, mana neh kalau jauhan aja ceritanya udah ada gebetan, sekarang pasti jawaban lagi jomblo" . aku hanya nyengir kuda "tenang-tenang aku nunggu kalian naik pelaminan aku baru nyusul masih muda neh.." "tapi gie 2 bulan lagi udah sama umur kita ya..."lanjut kia dengan muka juteknya yang dibuat-buat. "anggi neh ngeri mainnya terselubung gak dipermukaan, merayap di air berenang di awan" gerrrrrr sontak aja kami ngekeh semua, dalam hatiku "apanya yang mainnya terselubung wong sampai saat ini masih jomblo".

Banyak yang berubah dari kalian, tapi kehangatan, candaan dan keseriusan disetiap tema pembicaraan tak pernah hilang tetap sama.  perubahan yang terlihat adalah saling menjaga perasaan dan bersentuhan bahasa religinya (ikhtilat, bener kagak ne istilah?) kalau masih juga kayak  gitu bisa-bisa berabe miswa dan calon-calon kami pada marah semua.