Minggu, 21 Desember 2008

Selamat Hari Ibu 22 Desember 2008

Umi, ibu, bunda,mama,mamak, dan banyak lagi sebutan untuk seseorang perempuan yang telah melahirkan kita kedunia ini. Nyawanya yang dulu dipertaruhkannya saat kita meronta untuk keluar dari rahimnya.Siapa yang bisa ingat dengan perlakuan mereka disaat kita masih dirahimnya, disaat kita belum bernyawa dan bernaung didalam rahimnya?

"teringat semua cerita orang tentang riwayatku

kata mereka diriku slalu manja

kata mereka diriku slalu ditimang..."

lirik lagu yang dilantunkan melly bukan untuk bunda yang sudah tiada tetapi juga untuk bunda yang masih ada sampai saat ini. Toh kita tak pernah tau ketika bunda mengelus perutnya yang semakin hari semakin membesar, khawatir dengan keadaan kita nanti kalau lahir bagaimana? Siapa yang tau dan ingat dengan semua itu? Kalau bukan bunda dan orang yang menyaksikan kasih sayang serta pengorbananya.

Dekapannya yang hangat, perlakuannya yang lembut, disaat kita belum mengenal, mengingat dan mengerti siapakah yang menghantarkan kita ke dunia ini.

saat bunda berusaha dengan tenaganya,semangat untuk hidup untuk merawat kita disertai penularan energi oleh ayah serta orang-orang yang menolongnya di kamar partus akhirnya kita dilahirkan didunia ini. Jeritan tangis yang keluar dari diri kita menjadi penawar lelah bunda .Tangisan kita hilang ketika untuk pertama kalinya kita merasakan nikmatnya Asi dari seorang bunda ditambah lagi dengan suara azan dan iqamat yang merdu di telinga, suara siapa lagi kalau bukan ayah. Mungkin ada dari beberapa dari kita mendengar cerita kalau bukan ayahnya yang mengazankan tetapi itu bukan masalah kawan. Kita lahir kedunia ini karena cinta kasih ayah dan bunda diiringi ridho illahi.

Semua itu tak termemori didiri kita, hanya bundalah yang tau perasaannya dan ayah hanya merasakan kebahagian minus dengan sakit yang dirasakan bunda. Tak ayal bunda mendapat point tiga dan ayah hanya mendapat point satu, yang jelas diriwayatkan sahabat ketika ada seseorang yang bertanya pada rasul "rasulullah siapakah yang wajib kita hormati?" "bunda kamu", "setelah itu ?" "bunda kamu" "setelah itu?" "bunda kamu kemudian ayah kamu".

Jiwa dan raga semua dikorbankannya untuk manusia kecil yang baru dilahirkannya yang dia tak tahu apakah nantinya manusia kecil ini akan menjadi prajurit kecil yang akan mendoakannya atau akan membalas budinya kelak atau malah sebaliknya. Tak ada permintaan darinya untuk membalas semua yang telah dia berikan kepada kita.

"kasih ibu kepada beta

Tak terhingga sepanjang masa

Tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia"

Perlahan dan pasti seiringnya waktu yang berjalan menghantarkan kita pada waktu kedewasaan dan fungsi memori kita sudah bekerja untuk mengingat, semua rangkaian perawatan bunda kepada kita.

Hujan kau ingatkan aku

Tentang satu rindu

Dimasa yang lalu saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah penuh cinta

Penuh kasih, terbayang satu wajah

Penuh dengan kehangatan

Kau ibu....

Beragam tayangan iklan memunculkan icon kasih sayang bunda dari mulai iklan susu formula yang erat kaitannya dengan bunda, sampai iklan semen holcin yang menampilkan kasih sayang dan perlindungan bunda kepada keluarga, atau ingat dengan iklan detergen attack yang menayangkan seorang anak diolok oleh teman-temannya karena memakai baju yang berwarna pudar dengan sigap bunda mencari solusinya agar sianak menjadi percaya diri kembali. Dan masih banyak lagi iklan-iklan yang menampilkan tentang sepak terjang bunda dalam melindungi keluarga.

Dari kecil sampai kita menikah ibu selalu kita sibukkan, dengan tekad agar anakku bisa nyaman dan bahagia. Ketika kita kecil disaat diri kita tak nyaman dan mulut kita takmampu berbicara kita hanya menagis untuk mendapatkan kenyamanan darinya, sampai bunda tau arti dari macam-macam tangisan kita, ketika kita sudah bisa melisankan semua kemauan kita makin repot dengan semua permintaan kita kadang rasa capek di badannya akan berubah jika berhasil melihat kita diam dan senang. Kadang kita tak sadar ada beberapa perlakuan kita yang membuatnya kecewa dan bersedih. Berbagai macam ekspresi yang dikeluarkan bunda, ada yang hanya diam seribu bahasa, ada yang akan meninggikan suaranya atau bahkan dengan ukuran matanya yang lebih besar (melotot). Bunda bagai mana cara aku bisa membalas semuanya.

Seperti yang dilantunkan amanda di lagunya satu rindu bersama opick, allah izinkan aku bahagiakan dia meski dia telah jauh biarkanlah aku berarti untuknya.

Tegakah kalian untuk menyakitinya, untuk melupakannya disaat sudah ada belahan jiwa disampingmu, dengan omongan kasarmu, disaat pekerjaan dan harta sudah membuatmu bisa berdiri sendiri? Tegakah kalian untuk menyakiti hati dan fisik istri kalian disaat dia mengandung anak kalian, tidakkah kalian ingat dengan bunda kalian yang mengandung dan mengasuh kalian sampai besar seperti ini.

Aku sempat terkejut ketika melihat tayangan di TV yang menampilkan perlakuan anak kepada bunda kandungnya, dia mengumbar marahnya karena dia tidak diurus oleh bunda kandungnya (bunda biologisnya, bahasa kerennya). Siapapun Wanita itu yang melahirkan kita atau tidak dan telah merawat kita dari kecil berperan penting di kehidupan sampai menjadikan kita seperti ini, mereka tetap bunda kita.

Bunda aku ingin yang terbaik untuk dirimu, kami ingin memberikan yang terbaik untuk dirimu. Terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang tulus yang engkau berikan kepada kami. Seperti lirik lagu yang dinyanyikan amanda dan oppick, Allah izinkan aku bahagiakan dia meski dia telah jauh biarkanlah aku berarti untuk dirinya Oh ibu.

Terima kasih untuk semua bunda, selamat hari ibu 22 desember 2008. Pokoknya ibuku Ok dechh.

Terbayang satu wajah penuh cinta penuh kasih,

terbayang satu wajah penuh dengan kehangatan

kau bunda....,

Tersadar didalam sepiku

Setelah jauh melangkah

Cahaya kasihmu

Menuntunku, Terima kasih Bunda untuk segalanya

(penggalan lagu yang disatukan, diubah dan disesuaikan)


 


 

Tidak ada komentar: