Minggu, 28 Desember 2008

La Tahzan For Jomblo I

 Cinta Tidak memiliki Definisi yang melaluinya esensi cinta bisa dikenal. sebaliknya,yang dimilikinya hanyalah definisi-definisi dengan sifat-sifat yang deskriptif dan verbal, tidak lebih dari itu. Siapapun yang mendefinisikan cinta sesungguhnya tidak mengenal cinta, siapapun yang tidak  pernah mereguknya, tidak pernah mengenalnya,dan siapapun yang mengatakan banhwa mereka telah merasa puasolehnya berarti tidak pernah mengenal nyakarena cinta adalah mereguk tanpa merasa haus."

ngejomblo atau kreatif sebelum married? kalau disuruh milih bingung juga. Pengennya sich nggak ngejomblo, tapi tetep kreatif sebelum married. Ngak Jomblo dan tetep kreatif, ini kata Ibnu adam Aviciena ditulisannya yang menceritakan suke dan dukenya jadi jomblo di buku Latahzan For Jomblo.Ibnu hanya  tau apa arti cinta yang aku tuliskan di paragraf pertama diatas, yang dikutipnya dari William C Chittick dalam Tassawuf di mata kaum Sufi, tapi ibnu tidak mengetahui apa defenisi pacaran, karena definisi yang gak jelas,  ibnu bilang kalau gak jelas, kenapa harus dilakukan ya gak?.

lain dengan Hendra Vejay yang pernah mengalami masa pacaran (tapi sekarang sudah kembali jomblo, mangkanya dia di ajak sama Asma nadia untuk nulis buku ini). memang sekilas sepertinya enak punya pacar, ada yang merhatiin, ada tempat curhat, dan banyak lagi. Tapi sebetulnya nggak juga lho. Apalagi untuk anak Kost yang terkenal sensitif kalau sudah berurusan dengan uang. hendra merasa pacaran menghabiskan uang. bayangkan saja satu kasus jika rindu kangen melanda kita harus minimal berkorban pulsa untuk si doi kalau nggak mau datengin rumahnya.

hendra berfikir, beda banget dengan yang sudah nikah kalau kangen nggak perlu uang, paling juga jalanm sedikit ke teras atau kedapur, pasti langsung ketemu dengan si cinta..

Lain juga dengan Avens Har, Remaja yang minder dengan kekurangan diri. jangankan merayu untuk ngobrol saja dia nervous. grogi. akhrinya dia berkhayal dengan dan membaca cerita tentang cerpen pacaran dan akhirnya dia bisa menulis cerpen-cerpen tentang pacaran bahkan menjadi konselor cinta, padahal dia gak pernah pacaran sama sekali. karena dia jadi konselor cinta jadi dia punya jawaban jika ada yang bilang kedia "kacian dech masi jomblo..." di bales "kacian dech yang punya pacar" ya terang aja dia bisa bilang gitu saban hari dia nulisin puisi untuk temennya yang lagi gedubrak love, buatin surat untu penembakan temennya, ngakurin temennya yang lagi berantem sama doinya dan menemani temennya kalau sudah ada yang putuss ya taulah dia.

kalau wiwiek mencari Mr Right dari naik gunung hingga kopi darat, berawal dari pengennya ngikutin jejak sobat-sobatnya yang sudah mulai lepas lajang, wiwiek sudah mulai kebat-kebit karena si Mr Right tak kunjung datang. sudah beberapa sahabatnya melepas lajang dia masing teutep jomblo, kebetulan wiwiek orangnya suka jalan-jalan dan suka mengikuti suatu komunitas banyak kenalamn yang didapatnya bahkan kopi daratpun pernah dilakukannya dengan teman chattingnya. dan akhinya sadar kalau orang yang ditemuinya itu tidak serius. dia sadar ketika seorang sahabat menasehatinya "bahwa jika ingin mencari pasangan hidup yang baik harus ditempat yang baik juga. Bahwa yang sebenernya yang dibutuhkan adalah keyakinan hati untuk bisa menerima ketetapan yang Allah berikan nanti. sebaik apapun lelaki yang nanti akan datang, tapi jika kita tidak mempunyai keyakinan hati maka kita kan sulit untuk menerimanya"

... bersambung

2 komentar:

yudi mengatakan...

bagus juga.....

Kampus Ternama mengatakan...

Good article!