Rabu, 11 Februari 2009

Liburan Sekedipan mata

" kak gie ko, pulang lah ..." permintaan nuyun dari seberang sana di hari rabu 040209. semula niat untuk pulang minggu ini tidak terbesit sedikitpun, saat itu akupun menjawab " gak ah, capek aku..." tapi terdengar sayup di belakang suara nurul si mamak berkata " bawa koper pulang ya..." goyang lah pertahanan pulang malam itu.

4 orang anak leuser selesai kerja jumat sore, berpacking ria untuk mempersiapkan kepulangan nanti malam ke kampung halaman, medan tercinta. setelah seminggu berjibaku dengan pekerjaan.

Ditenggarai oleh seorang cowox yang sudah berkeluarga dan beranak satu ini, mempromosikan  PMTOH, kami sigadis-gadis leuser terhipnotis untuk mengikutinya naik PMTOH, ini sangat diluar kebiasaan cewex leuser.  Aku sebenernya memang sudah pengen dan penasaran juga dengan Armada satu itu, setelah dengar cerita dari Fikri dan bang ridho, mereka juga berencana pulang malam itu.

Siang hari untuk pemesanan tiket aku lebih dulu bilang ke bang ridho untuk pulang bareng dengannya, sengaja aku memilih ini untuk menjauhkan diri dari mereka yang selalu berteman dengan omes (otak mesum)  , meski seru juga pulang dengan mereka aku sangat risih.

karena sengaja menjauhkan diri dari hal-hal yang menjurus dari sekedar pikiran sampai percakapan.akhirnya aku pulanglah bersama seniorku(aku rasa juga mereka enggan pulang bersamaku yang masih kecil dan polos ini).

Ya akhirnya kesampaian aku pulang dengan PMTOH, asli dalam perjalanan aku tidak tenang, pertama aku memang tak terbiasa dengan kursi 2, kedua aku selalu terkejut ketika bis ngerem, dan ketiga aku tak bisa tidur nyenyak ^__^.

sesampai aku di gudang bis PMTOH seperti biasa aku di jemput oleh abah, " bah anggi pulang sama temen anggi dari banda" ucapku, abah langsung menoleh melihat orang yang aku maksud, setelah bersapa-sapa ria, langsung bergegas pulang kerumah. dalam  perjalanan kerumah " gie, itu yang waktu ambil ijazah anggi kan?," ya, tenang tak terjadi apa-apa diantara kami. karena merasa senasib sepenanggungan aja di banda" jawabku. kalau dia emang gebetan tahap awalku dan aku juga gebetannya( waa aku gebetannya? mimpi kali secara awak kayak gini, gak level dia banget lah), tak mau aku pulang sama abang ntu, ketauanlah jeleknya aku sewaktu tidur bisa-bisa ilfil si abang ntu  xixixixixiiiiii. tapi salut lah untuk abang nech mau juga pulang sama awak yang begajul gini, trims lah aku ada alternatif pilihan pulang bersamamu bang.

sampai dirumah, abil meloncat-loncat melihat kedatanganku "bunda...bunda..." ( uuuuu suenengnya dirriku). tanpa babibu lagi setelah bermain dan sarapan bareng si abil, mandi dan kembali tergeletak dengan nyaman dan pulasnya di kamar tecinta. sebelum zuhur aku kembali terbangun, abil sudah menghampiriku " bunda berenang yuk?"  waduh aku capek tenan hari ntu, gak biasanya aku secapek itu. ambil alternatif lain aku menawarkan diri untuk menemani mamak belanja bulanan, pergilah kami.

pulang dari belanja-belanji,  sesampai dirumahaku lanjutkan perjalanan kerumah senior yang tak jauh dari rumah setelah mendapat telfon dari orang ganteng (kata dia orang ganteng), langsung cuci muka,tangan kaki, bedakan langsung pergi setelah menjawab interrogasi dari abah " gie mau kemana siapa tuch tadi yang telp?" waduh emang iya sich dah mau malam saat itu aku keluar dah gitu terima telfon pake kata-kata abang lagi diluar kebiasaanku " senior anggi yang di eka sama ada yang wisuda anggi janji mau kesana, tenang abah gak macam-macam. cuma satu macam" pergilah diriku ketempat tujuan, dan setelah maghrib aku kembali kerumah.

Minggu 080209, aku dapat tugas antar mamak ke tempat bou, ngunduh mantu. Lagi-lagi siabil ikut tanpa uminya, sampai ditempat tujuan abil tak mau lepas dari gendonganku, "sampai dikira sodara yang laen aku nech emaknya, "jadi kalau anggi dibanda si Abil ditinggal gitu ndak apa" " ya ndak apa makcik, kan ada uminya" " loh, anggi yang ngajar kan?" "bukan, bukan,ini anggi bukan lili, belum, belum nikah anggi, masih nunggu nech" garuk-garuk pala aku. setelah antar mamak, baru menyalurkan penasaranku bersama nuyun untuk nonton "wanita berkalung sorban". Aku si asal yang selalu asal gas aja, ngajak orang ganteng untuk nonton tanpa mikir siapa dia (sorry bro, kebiasann sich. dah gitu bronya nolaknya halus banget,bilang kek ntah apa biar aku nyadar atau malu)  baru sadar kalau yang aku ajak ntu bukan orang ganteng kebanyakan . setelah nonton, hunting buku, pulang dan pulang ke Banda. Pokoke suenenglah aku akhir minggu itu, meskipun hanya sekedipan mata.

Tidak ada komentar: