Sabtu, 28 Februari 2009

Dunia Selebar Daun Kelor

Kedua kalinya aku mengatakan ini "Dunia Selebar Daun Kelor", bagi manusia yang paham dengan Sabda nabi, "Seseorang mukmin itu ramah (bersahabat) dan menyatukan dan tidaklah ada kebaikan pada diri orang yang tidak ramah (bersahabat) dan menyatukan, dan sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi mereka"

(jantungku tak terkontrol saat menuliskan ini, masih kaget dan terharu sich..)

Seminggu yang lalu aku dibuat kaget dengan perkenalan dan pertemuanku kepada seorang teman di Dinas kehutanan ternyata tetanggaku diciledug, dan sekarang aku ketemu dengan orang tua sahabatku dibanda Aceh

Kejadian itu bermula ketika aku menunaikan tugas rutinku disetiap sabtu pagi, menyuci. Kulihat ada anggota keluarga ibu kost yang tidak biasa aku lihat setiap hari, aku teringat tadi malam ibu mengatakan kalau adik orang tua  dari menantunya yang bermarga Tarigan itu akan datang untuk mengantar anaknya UMUI (Ujian Masuk Universitas Indonesia),yang diselenggarakan di SMA 8 BAnda Aceh. Aku perhatikan ada sosok yang familiar diingatanku ketika melihat seorang anak gadis seumuran nuyun, ini seperti adiknya rina, mungkin aja ada kaitan saudara, almarhuma ibunda bang fauzi marganya Lubis ,rina Lubis" bang aku kayak kenal, mereka rumahnya dimana" kataku ke bang Fauzi (menantu ibu kost)  sambil menatap tak lepas wajah ana, "tanyalah sendiri, kenalan, salaman" bang fauzimenyuruhku. Kudatangi mereka "adiknya rina ya?, dan ibu mamaknya rina?" Anggukan dan muka terkejut mereka jelas terlihat "saya anggi bu, anggi" Ana yang seperti tersengat lansung mengucapkan "o..ya..ka anggi" dan mama rina lansung merangkul diriku dengan hangat, dan kami pun berpelukan. Aku tak lepas tertawa, seperti ada yang memukul-mukul jantungku dan membuka keran air mataku tak sadar buliran air mata itu mengalir dari sudut mataku.

Begitu juga dengan mama rin yang tak menyangka kejadian ini langsung menelfon rina, Perasaan yang sama menyelimuti kami, "gie kemarin aku juga bilang ke mamakku kalau ko ada disana, tapi mamak bilang ada sodara kita juga disana", dan ternyata rin allah memang menepatkan semuanya, tempat yang dituju mamak adalah tempat saudaramu dan tempat kostku. Dunia memang sempit rin. Tapi maafkan aku yang tidak bisa membawa keluargamu untuk menikmati keindahan aceh, dan memberikan servis yang baik karena sudah dimonopoli ibu kostku ^__^.

Ini bukann kebetulan karena tidak pernah ada yang kebetulan, semua rencana tuhan untuk menepatkan dan menempatkan kejadian ini. Aku merasa ibu kandungku sendiri yang menjengukku dibanda, ketika aku merasa persahabatn mulai memudar dikarenakan jarak dan waktu ternyata hal-hal kecil inilah yang membuat rasa persahabatan itu bersatu dan ada kembali.

Dipagi yang indah saat aku terharu

akan kejutan yang diberikan Alloh

Tidak ada komentar: