Krueng Raya

Setelah acara seminar, dilanjutkan dengan tinjauan kelapangan dan aku kembali ditugskan untuk ikut mendampingi (emang mau guwe he... jalan-jalan mulu). untuk melihat peternakan madu alami.

 

Pertama kali dapat tugas kudengar krueng raya dari Prog. Dirketur, aku harus ikut aku langsung berfikir, acem pernah aku denger nih nama daerah. Temenku yang baru datang dari medan juga ingin ikut bersama rombongan dan menanyakan jarak daerah itu, aku juga masih nginget-nginget ini daerah kayaknya pernah aku kunjungi sama siapa ya, langsung saja aku jawab kalau daerah ini gak makan waktu 1 jam untuk sampai kesana dari kantor.  

Rombongan akhirnya pun berangkat termasuk aku, aku bersama temanku dari medan dan bersama Prog. Direktur dalam satu mobil sekitar 5 orang. tak sedikitpun pemandangan terlepas dari penglihatanku sambil mengingat aku pernah kedaerah itu, dan akupun ingat setelah melewati jembatan itu, jefri ya jefri. Aku pernah kesana bersama jefri 2 tahun yang lalu ketika dia mau pulang kemedan setelah dia mengundurkan diri dari trakindo. .

Aku ingat sekali waktu itu jefri ngajak aku "tempat mana yang belum ko datangi gie", aku hanya bilang bosen aku kepantai, bawa aj dech ketempat yang ko mau tapi jangan ke pantai

Akhirnya diajaklah aku ke krueng raya pasalnya jefri sering kesana untuk kepelabuhan berhubungan dengan pekerjaannya, dan sekalian mencari kunci kostannya yang hilang sewaktu dia kecelakaan sehari sebelum kami pergi ke krueng raya (jef sekarang tempat kecelakaanmu sudah di beri pembatas/penghalang) aku masih ingat dimana waktu kami cari kunci kostannya, sepanjang perjalanan aku teringat dengan perjalanan kami, sudah banyak berubah jalan kesana. kalau ingat itu aku bilang kami berdua nekad banget,banget dengan sepeda motor dankami meraba jalan berangkat jam 4 dan kembali setelah bisa melihat pelabuhan dari atas selama 10 menit kembali lagi, cuapek dech. Eh... pulangnya aku dihibahkan harta-harta kostannya yang tidak dibwanya pulang kemedan.