Senin, 05 Januari 2009

7 Tangga Nada

Indah persahabatan
Ta pernah hilang di memori ini
Tertawa bersama
Meski selali diiringi oleh kesedihan
Penuh warna
Bila tlah dewasa
Terkadang kita kekanak-kanakan
Selalu berkhayal
Namun melangkah dengan cita - cita yang mulia
Anugerah sang kuasa

(Armada Masa Depan, Ada BAND)

Saat di MAN merupakan awal kedewasasn kita, awal merancang masa depan yang sering kita bicarakan disetiap pulangnya kita dari sekolah, disetiap kita menunggu jam latihan DRUM BAND.

Sampai sekarang aku masi keder dengan sebutan persahbatanku di MAN (Madrasah Aliyah Negri), ada yang bilang 7 tangga nada  dan aku lebih senang menyebutnya 7 tanda cinta. sahbat-sahabatku bilang kalau namanya 7 tanda cinta "norak banget, ih kampung" macam alasanlah. tapi untuk mengambil jalan baiknya, aku menyebutnya 7 tangga nada, ya dilatr belakangi dengan organisasi yang kami ikuti dulu Drum Band Safarina Medan.

apapun namanya yang penting aku bahagia bisa bertemu dengan 6 sahbatku. Zakiatul helmy Lbs, Ismanizar, Rahmadhani, nasrun Daulay, Didi Handoko dan Chirul rizal . 4 cowok dengan 3 cewek dengan 3 budaya berbeda, 3 budaya minang, 3 budaya batak, dan satu budaya jawa.

ini pertanyaan yang dulu sering mampir kekami.

T : kalian kok bisa akrab gini sich, kan gak satu kelas.

J  :kami memang gak berasal dari satu kelas, kami berbeda kelas. aku satu kelas dengan ismanizar ( IPA 2), didi satu kelas dengan nasrun(IPA3), izal dengan dhani ( IPS), Kia (IPA I). yang menyatukan kami ya Drum Band, waktu awal kami dilantik menjadi anggota jalinan persahabatan itu belum terasa bahkan kami tidak mengenal dekat satu sama lain yang kami tau kami sama-sama satu organisasi oh iya kia pun ketika pelantikan anggota juga belum bergabung dengan DB.  sampailah ketika kami menerima tampuk kepemimpinan DBSM (Drum Band Safarina MAN) ketika kami kelas II, dan ketika itu loyalitas kami di DBSM teruji dengan masa transisi pembina dan pelatih. kami tetap bertahan di DBSM, dan ketika kami sudah memasuki kelas 3 dan penyerahan pengurus ke junior hanya kami bertujuhlah yang masih tetap eksis di DBSM saat itu DBSM seperti hampir mati. padahal di kelas 3  kami tidak diharuskan lagi untuk latihan dan ikut festival ataupun show, karena Power dan dedengkot horn section yaitu didi,nasru,izal dan dhani mengharuskan untuk tetap membantu, mereka dan kami cewek-ceweknya tetap membantu di sectionnya masing-masing. aku kira itu awal kedekatan kami.

T : Gak bosen? pernah berantem?

J : Bosen, berteman kok bosen? kami semua bukan tipe  orang yang hanya tau temenya itu-itu aja, contoh kecil aku dan isma satu kelas aku gak main sama isma kalau istirahat kelas,isma dengan temanya dan aku dengan temanku tetapi kami tetap saling menjaga.. berantem? (aku ingat kalau udah ada kata ini pasti kami tersenyum simpul sambil saling memandang) ya namanya berantem pasti ada, yang aneh setelah aku pikir-pikir antara cewek dengan cewek alhamdulillah gak pernah ada masalah, begitu juga cowok dengan cowok jarang ada masalah dan gak pernah kami lihat mereka jotos-jotosan paling ya mempertahankan keegoisannya dan itu jaranggggggg sekali. yang sering cewek sama cowok berantem.

T : pernah ada yang terlibat perasaan lebih dari sekedar temen dan persahabatan, apa nmemang dihindari dan dilarang hal seperti itu?

J  : pernah ada tapi gak ada gayung bersambut dan dianggap hanya lucu-lucuan aja gak ada patah hati dan sakit hati dan juga gak ada rasa sok kecakepan dan punya perasaan lebih diperhatiin. Gak ada larangan dan dihindari, dan gak ada keputusan bersama masalh perasaan, kali kami-kaminya aja sadar ya kalau untuk pacaran diantara kami bakalan gak akan lama, wong gak pacaran aja gini sering banget berantem takutnya kalau pacaran nanti berantem gak enakan imbasnya ke DBSM.  (seingatku ya... dari kami mulai sering ber-7 sampai ujian akhir MAN kami gak ada yang pacaran alias jomblo semua, eh ada deng... hasil dari percomblangan anggota DBSM dengan Bina musica MAN 2, dan ternyata juga gak tahan lama nah setelah pengumuman kelulusan barulah isma punya gandengan yang menjadi suaminya sekarang. intinya yang dulu punya pacar bakalan gak tahan lama, bukan karena kami yang menentang, buktinya aja kami yang jodohin tetep aja bubaran, habisnya masih nyaman dengan 7 tangga nada. nah sesudah tamat MAN kami masing-masing hunting gebetannya masing-masing bahkan gak segan-segan kami bilang minta cariin, yah ini terlepas dari takdir tuhan ya gak?)

 

Yang aku ingat banget  ini menurutku jalinan itu mulai tumbuh dan rasa kasih itu ada ketika perpisahan MAN yang kami buat sendiri di rumah Kia di Kisaran. kami diharuskan menulis kesan tentang masing-masing dari kita  dan uneg-uneg cacian makian selama bersama,yang ditulis tangan  dengan spasi 1.Kemudian surat itu diacak supaya bukan sipenulis sendiri yang baca, waktu itu aku dapat punyanya dhani.

Persahbatan yang kami jalin dari MAN dulu sampai sekarang (30 Des 2008,red.) bukan organisasi atau perkumpulan atau comunity yang memang dirancang dengan tujuan tertentu dan beranggotakan orang-orang yang terpilih.tidak ada yang tahu pasti kapan persahbatan itu terjalin, seperti lirik lagu kepompong "....hal yang tak mudah berubah jadi indah".

Tidak ada komentar: