Kamis, 20 November 2008

Air mata keluarga di pernikahan..

Kebersamaan ayah, ibu, kakak,adik, abang tak selamanya sama. Kebersamaan itu kan berbeda ketika masing-masing sudah memilih untuk menjalan kan sunah rasul yaitu menikah.

Hanya orang yang menikah yang pasti tau bagaimana perasaan mereka setelah ijab qabul yang terlihat jelas hanyalah senyum mengembang dari kedua mepelai tak henti-hentinya seperti senyum koes hendratmo di iklan ciptadent.

Berbagai ekspresi Ibu dan Ayah ketika usai ijab qabul dan penanda tanganan surat nikah, menangis haru dan bahkan ada yang sampai sujud syukur, begitu juga dengan keluarga sekandungnya apakah itu adiknya, kakaknya atau abangnya.

Tahukah makna air mata yang tejatuh dari sudut mata Kakak, Adik, Abang disaat hari pernikahan salah satu diantara mereka?

Air mata yang jatuh dari sudut mata mereka memancarkan keharuan dan rasa kehilangan kebersamaan yang dulu pernah ada.

Ibu akan menangis haru ketika melihat anaknya sudah menyandang predikat Istri si Fulan atau Suami Si Fulani. Dan akan berkata "inilah fase pisah ke 3 dengan anakku. Fase pertama ketika aku harus melahirkannya kedunia ini megeluarkanya dari dalam tubuhku. Fase ke dua ketika aku harus memisahkannya(menyapih) dari Asi dan membiasakannya untuk tidur sendiri, dan sekarang aku harus kembali rela melepaskannya bersama belahan jiwanya yang baru (istri atau suami), aku tau pasti kelak akan berpisah dengan dia selamanya karena dia milikmu ya Allah, Ya Allah berilah kebahagian kepada mereka, buatlah dia selalu mengingatmu dan mengingat kami(ayah,ibu,adik,abang atau kakak) dan buatlah kebersamaan itu selalu ada dan tetap terjaga"

Lain dengan air mata saudara-saudaranya baik itu abang, kakak atau adik. Tangisan itu tidak hanya tangisan haru bahagia maupun tangisan sedih tetapi adanya rasa cemburu dihati mereka. Rasa sedih itu bisa ada karena mereka akan merasakan perubahan kebersamaan yang ada sejak mereka kecil dan bersama, dan rasa cemburu ada karena perhatian dan kasih sayang si saudara sudah terbagi dengan orang baru ditengah keluarga mereka.

Kejadian ini banyak menimpa mereka yang mempunyai saudara tunggal, kakak tunggal, abang tunggal (kecuali bawang tunggal).

"Setelah menikah kakakku susah banget dihubungin kalau balas sms lamanya minta ampuun, ditelfon hpnya gak aktif , kalau ganti nomor bilang kek..." keluh lita yang lagi bete dengan kelakuan kakaknya setelah menikah, sang kakak yang masih terpisah dengan suaminya mengharuskan berganti nomor agar komunikasi berjalan lancar dan terkendali (biar irit). Lita contoh kasus yang merasa kebersamaan itu menjadi sedikit hilang dan berbeda, perubahan yang terjadi dari diri kakaknya. Kakaknya tidak lagi perhatian dengannya, bukan karena kakaknya tak lagi memperhatikannya tetapi karena keadaan yang sudah memintanya seperti itu, tapi apakah kakak tidak bisa membuat kebersamaan yang sedikit berbeda itu tidak terlihat nyata?

Lain dengann Ria dan abil yang mempunyai abang satu-satunya " bang tolong dong komputer ria kena virus nech,kapan abang kerumah benerein komputer dirumah ya.. kan abang dah lama gak kerumah" ria menelfon abangnya yang sekarang sudah pisah rumah semenjak menikah, disebrang sana si abang menjawab "abang baru bisa ke rumah hari minggu, karena kakakmu libur hari minggu" hanya salam penutup saja yang keluar dari mulut ria, begitu juga dengan abangnya. bukan hal biasa bagi seorang ria untuk memperbaiki sendiri komputernya karena semua itu biasanya di tangani oleh abang satu-satunya, ketika 3 bulan yang lalu abangnya menikah semua harus berubah, tak ada lagi yang mengantarnya setiap hari kekampus atau meminta tolong mengantarnya ke beberapa kegiatan yang perlu pengawalan. Abil adik laki-laki mereka juga merasa kehilangan tak ada lagi temannya untuk berbagi cerita seputar hobi mereka yang sama intinya mereka kehilangan kebersamaan dari seorang anggota keluarga yaitu abangnya.

Merasa atau tahukah mereka dengan perasaan adik-adik mereka dan doa orang tua mereka?

Lita, ria dan abil sebenarnya hanya kaget dengan perubahan yang terjadi diantara mereka karena masukknya anggota baru ditengah keluarganya. Hal ini bisa diredam dan tidak begitu nyata kalau anggota baru bisa mengambil hati keluarga yang akan dimasukinya, begitu juga dengan yang membawa anggota baru.

Lita mengakui sekarang rasa cemburu dan kesalnya kepada abang iparnya sudah berubah ketika dia mengetahui kakaknya mengandung calon ponakannya dan melihat perlakuan abang iparnya yang perhatian dengan kakaknya, sambil menerawang jauh berkata "aku tak mau sendiri...merasa kesunyian didunia ini.. ya allah berikanlah jodoh untukku didunia ini karena aku tak mau sendiri"

Tidak ada komentar: