Kamis, 26 Maret 2009

Nyawa Hidupku kembali lagi

Nyawa Hidupku Ada Band kembali terngiang dipagi ini setelah 3 jam setengah kami menumpahkan cerita selama 3 bulan tidak berkomunikasi, dari mulai sindiran marah sampai mengklarifikasi tuduhan dariku.

Malam itu dering nokia membangunkan aku pada menit ke 59 di jam 1 dini hari tadi, nomor yang tak bernama tapi aku kenali, penasaran dan takut akan sesuatu yang penting ( jauh dari keluarga jadi bawaan parno mulu) satu nama ada di fikiranku, aku kembali menghubungi nomor itu dengan percakapan yang singkat dan padat "halo ini siapa?" sekali pertanyaanku yang gak dijawab, aku juga gak mengenal suaranya kembali aku tanya halo ini siapa, ada yang penting gak?? kudengar dari sana tergagap dan mencoba memanggil namaku dengan pelan "gie, apa kabar? gie..." setelah kalimat terakhir dariku "oh yaudah kalau gak ada yang penting, Assalamualaikum"  HP ditutup aku mencoba untuk melanjutkan tidurku, kebiasaan kalau sudah terbangun dari tidur susah untuk melanjutkan tidur.

10 detik dari HP ditutup alert SMS berbunyi kulihat masih nomor yang tadi "gie, ini razaq sorry ganggu bo2 gie, cuma mau denger suara anggi! maaf ya, nah sekarang bo2 lagi" beuhhh razaq rupanya... ada angin apa dia mimpi aku kali ya? atau gak ada temen OL. kembali aku hubungi nomor razaq setelah percakapan basa-basi "apa kabar zaq, maaf ya bukan maksud gie" "dah tutup telfonnya gie, biar razaq telfon", eng-ing-eng bertubi-tubi kata maaf dari dia, kenapa anggi lain sekarang ada apa? kenapa anggi berubah jadi pendiem ya berubahlah zaq, disaat diriku gak diharapkan lagi dan hanya menjadi amarah bagi orang lain ngapain bertahan dikehidupan orang itu ya bagus aku menjauh. sampai suatu percakapan razaq ingat kalau dia lupa dengan ultahku toh gak penting untuk diingat zaq dari ultahku,mungkin razaq hanya ingat bawelnya anggi aja, gak nyangka aku dia segitu marahnya.

orang yang tak pernah kulihat oleh dua ceruk tegas pada wajahku, tak pernah bertemu langsung dan aku hanya mengenalnya dipercakapan telfon, nomor telfon didapatnya dari HP temanku. untuk mengetahui siapa dia yang selalu memiscall, sms dengan kata-kata indahnya membangunkan aku disetiap malam untuk shalat tahajud dan bangun sahur, mengucapkan selamat puasa dan berbuka puasa butuh waktu 4 bulan di tahun 2007  untuk mengetahui siapa sebnarnya dia, dan sampai Alloh membuat situasi untuk memberitahuku , aku curiga pada salah satu temanku satu kampus, razaq meforward sms ucapan ke diriku dia  lupa menghapus nama pengirim sebelumnya dan aku kenal, hal yang mudah pikirku kebetulan teman yang aku kenal sangat kooperatif dan dia sangat mengenal razaq, lega hatiku ternyata razaq orang yang bertanggung jawab dan gak neko-neko. setelah itu razaq mulai menceritakan siapa dirinya, berbagi cerita dan berdiskusi tentang apa saja. sampai suatu saat aku membuat emosinya meningkat marah disaat kebebasannya terusik ,setelah 6 bulan renggang akhirnya sama-sama menyadari kesalahan dan kembali seperti semula dan ini bukan kali pertama kejadian ini berulang terus maklumlah sama-sama pekerja keras, cuapek boo bawaannya marah mulu, karena waktu kami yang hanya bisa bekomunikasi diatas jam 12,  satu prinsipku ketika aku berusaha sudah untuk memahami dan mencoba mendekatkan diri dan orang yang dituju tidak mempunyai feelling yang sama gak perlu dipaksakan, tinggalkan dan menghapus semua kejadian yang telah dilalui (gampang euy...)

dan malam kemaren setelah kejadian itu terulang lagi dia kembali menelfonku mulai jam 2.00 sampai jam 5.15 percakapan itu menghantarkan kami di waktu subuh, gak biasanya anak ini !!  perasaanku ada yang lain dipagi itu,, kalua ditanya "anggi jujur apa perasaan yang ada setelah telfon itu datang?" yang pasti surprise, penasaran untuk bisa copy darat pasti ada dan aku gak mau kejadian yang dulu-dulu terulang lagi biarlah aku tetap menjadi tempat dia berbagi bukan dia sebagai tempatku berbagi, silakan hubungi gie jika membutuhkan teman sharing mumpung gie masih singgle happy.

di malam itu otomatis dan praktis razaq akan mengcut omonganku ketika aku memanggil diriku dengan sebutan "aku" (itung-itung belajar membiasakan diri bersaya dan ber gie ria.., biar abil juga gak ikut-ikutan manggil dirinya "aku" ntar dia kena marah umi dan abahnya).

Kenapakah judul postingan ini Nyawahidupku kembali lagi, razaq yang memperkenalkan lagunya Ada Band "nyawa hidupku" ke aku, sambil memetik gitar dari seberang telfon razaq mencoba lagu itu, itulah sebabnya aku membuat judul ini, setiap dia menghubungiku lagu itu berasa selalu terputar

angin malam berhembus

lirih dingin menyapa

kucoba merasakan semilir kehadiranmu

bilaku tanya cinta kemana arah dan tujuannya...

Jadi teringat percakpanku dengan teman kantor "bang kenapa ya mata kananku ini kedutan teruz gak berhenti" "oo ada yang kangen " dalam hatiku siapa yang ngangenin ak, toh tadi malam aku juga nelfon keluarga. berharap aja seseorang , dan sepertinya kejadian itu bener.. he...he... syirik ahh gieEEEEE Astaghfirullah....

kamar banda

disaat satu malam terlewati ..

Tidak ada komentar: