Selasa, 14 April 2009

Festival DB PRSU, Pemilu dan Temu Kangen

Sudah lam saya tak membenahi blog ntah kenapa selama 9 hari di medan ini saya merasa malazz sekali termasuk untuk masuk kekantor dan sekedar mengecek Email, membenahi FB atau Blog bahkan milist, itu tidak kulakukan seperti biasanya.

9 hari dimedan seperti liburan hari raya tahun lalu, puas-puasinn di medan tema liburan kali ini. Alhamdulillah aku pulang bertepatan dengan moment anak-anak DB Safarina Festival di PRSU, P1100270 Abil dan ukhti shaghirku juga ikut mutlaklah seharian kami dari jam 10.00 sampai 18.30 kami di PRSU.

Mereka tampil dengan keterbatasan dana yang diberikan sekolah, kami alumni yang berinisiatif supaya mereka untuk tetap mengikuti festival ini , meskipun hanya sekedar bantuan alat transportasi dan waktu luang didi untuk melatih mereka. Alumni berfikir biarpun nantinya akan kalah paling tidak kami para alumni telah memupuk mental juara mereka di festival ini. Dan hasil Akhir  pun di umumkan seperti yang kami duga, kami belum beruntung.

Pemilihan umum telah memanggil kitaDSC00450

Eng...ing...eng... tanggal 9 april kemarin hari yang ditungu-tunggupun datang, untuk seumur hidup ini adalah kedua kalinya saya berpartisipasi dalam acara pesta Demokrasi ini. Dengan membawa Form C4 yang diberikan Paniti Pemungutan Suara TPS 14, kami sekeluarga minus ukhti shaghir yang belum bisa memilih berangkat ke TPS.DSC00447 TPS 14 dengan segala keterbatasannya menyediakan hanya 20 bangku di ruang tunggu yang tidak bisa menampung para pemilih seluruhnya untuk menunggu giliran, padahal kalau saja warga mau patungan biaya untuk memperindah TPS dengan DSC00449keikh-lasan hati warga akan membantu dan saya akan bergabung ikut mempercantik TPS, toh pun dipercantik dan diperbagus sama saja gak ada rewardsnya he...he... cukup dengan kesederhanaan dan ala kadarnya pemungutan suara berjalan lancar.   

DSC00451ah kalau saja saya jadi lurah, saya akan memberikan kebijakan:

  1. Disetiap pintu masuk ke TPS model Surat Suara Merah, Kunig, Hijau dan Biru ditempel supaya para pemilih kembali mempersiapkan pilihannya sebelum mencontreng.
  2. Sediakan nomor urut supaya tidak terjadi penyelaan, isitilahnya siapa yang kenal petugas KPPS dia yang deluan.
  3. Akan diberikan rewards dan penghargaan bagi TPS yang paling rapih, teratur dan nyaman.

Temu kangen.

Sobat abah mantu di sabtu ini 110409 anak om anto, semua teman-teman kantor abah dan mamak yang selalu kumpul bersama di setiap tahunnya kini berkumpul di acara nikahan itu termasuk kami anak-anaknya . seingat saya, saya ikut di acara seperti ini 4 tahun yang lalu ketika di prapat, ternyata 4 tahun itu waktu yang sebentar untuk masa pertumbuhan seorang manusia,  benran loh teori saya ini, B` Ai anak om Beni yang dulu menjadi kepala suku sekarang sudah bawa Juniornya berumur 2 tahun, sama seperti Kak lili, Husna yang dulu badannya seperti aku, sekarang dua kali badanku saat ini, yang lebih miris ketika saya bertemu dengan tante rahim yang datang sendirian tanpa om rahim, hanya ditemani kak beby anak om ridwan, ternyata om rahim sudah meninggal dunia ketika abah dan kawan-kawan menagadakan reuni di Yogya, setahun silam. Dan tante mangsud yang menatapku dan memperhatikanku tajam sudah kembali ke Medan karena masa mengabdinya di anggaran sudah berakhir alias pensiun, Tante mangsud  mungkin teringat Dita ketika melihatku. Dita adalah teman kecilku di tangerang yang sudah berpulang ke Rahmatullah ketika berumur 5 tahun ketika kami masih duduk di TK flamboyan, Dita menderita Lheokimia (kanker Darah)  18 tahun yang lalu.

ingin rasanya berlama-lama di acara itu, Status anak tetaplah anak kami harus pulang deluan sebelum isya dan para ortu tetap dengan manis mantengin acara sampai pukul stengah 12 malam. beuhhhh pulang-pulang... oh iya saya tidak menemukan wibi yang biasa saya panggil bib (he...bib?) teman TK saya dulu..

Tidak ada komentar: