Akhirnya...

Asyiknya terharunya dirikuw disaat dia mengkonfirma aku, murni akhirnya allah mempertemukan kita kembali meskipun sebatas suara saja. Tadi pagi ketika saya membuka account Facebook, ada beberapa comment dan konfirm friends, saya lihat ada pesannya di inbox " YA ampyunn, teman SD ku Angii. aku masih ingat nggi, beberapa hari yang lalu mamah tanyain kabar kamu". Yang pernah saya bilang saat seperti ini lah saya menitikkan airmata didepan komputer saya. Teman kecil saya lebih tepatnya disebut sahabat yang sudah mengenal gimana karakter keluarga kami begitu juga saya yang sudah mengenal karakter keluarganya dan juga dia. saat itu dalam hati saya berkata "Sama mur.. mamak juga nyuruh aku untuk cari keberadaan kamu". BAyangkan 13 tahun tidak ada hubungan berbeda pulau, dan mereka tau kalau saya terakhir kali tinggal dimedan, tapi sekarang saya sudah di BAnda Aceh berpisah dari keluarga.

Saya tertawa sendiri ketika ingat mamak menyuruh saya untuk ikut acara reality show termehek-mehek Trans TV untuk mencari murni, manalah mau mereka mengambil kasus saya ini, wong gak ada yang menarik. Untuk kedua kalinya mamak menyuruh saya mencar murni ketika saya memperkenalkan FS dan FB kepada mamak, dan mamak berkata "coba cari dia lewat ini (FB) aja" waktu itu saya hanya berkata masa iya bisa, saya kadang malas untuk mencari seseorang dan ternyata dia tidak menggunakan nama sebenarnya, kalaupun menggunakan nama sebenarnya foto pasti akan beda. Setelah percakapan itu selang 3 minggu saya coba, ya ternyata dapat dan harus menunggu 2 minggu untuk konfirmnyaa dan hari minggu kemarin dia mengkonfirm, saya tinggalkan no Telp di inboxnya, tak disangka malam ini dia sms "anggi ini murni.anggi kapan keciledug? aku dah kangen" 2 kali saya balaz smsnya dan saya lanjutkan dengan telp. Yang buat saya terharu, mama, tante dan om ingat semua sama saya dan keluarga. Terbayang kembali ketika saya lagi ngambek main sampai sore ketempat murni dan pulang kerumah dengan badan yang gatal digigit ulat bulu, ketika murni nginap dirumah saya untuk mengerjakan PR dan menemani saya dirumah. Terbayang sore hari bang rahman menjemput saya ke rumah murni dengan menggunakan sepeda terbayang semuanya. Bagaimana baiknya mereka memberikan tiket gratis ke ancol dan dufan  sebelum berangkat kemedan .Anggi gak akan lupa mur semua tentang kebaikan kamu dan keluarga kamu. baiknya ibu yang nyediain makan siang saya. membiarkan saya dan murni mengobrak-abrik dapur untuk masak telur dadar, dari murni saya belajar pertama kali masak telur dadar.... huh senangnya Alhamdulillah, inilah yang namanya jodoh dan persahabatan bagai kepompong..