Jumat, 04 September 2009

Sampai Kapan Aku harus bertahan?

Saya menyadari bahwa tempat saya untuk menjemput rezeki dari sang pencipta adalah sebuah lembaga masyarakat . Sama seperti LSM lainnya menitikbertkan kepada kegiatan sosial. Menyenangkan sekali bisa bergabung dalam Yayasan ini apa lagi dalam menangani project AFEP untuk pelestarian hutan leuser di NAD.

Saya adalah manusia biasa yang mempunyai keinginan untuk dapat memenuhi kehidupan dunia dengan materi dan itu tidak bisa diungkiri. Dari yayasan inilah saya bisa memenuhi itu. Semua berjalan dengan semstinya dan saya merasa nyaman bergabung dengan yayasan ini karena hak dan kewajiban berjalan dengan seimbang (menur ut saya tidak tau menurut yang lain).

Siapa yang tau apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, kta semua manusia manusia tidak akan mengetahuinya. Kenyamanan sudah tidak saya rasakan lagi ketika masalah financila mengusik ketenangan dan mengoyang dapur semua staff yayasan, hak yang tadinya diterima disetiap menjelang akhir abulan (25,26 atu 27) bergeser ke akhir bahkan tertunda selama 1,5 bulan ditambah keadilan yang tidak ada ,hukum like dislike  berlaku.

Cita-cita untuk melanjtkan S1 sudah saya rencanakan dan akan saya bangun dengan memakai hak yang saya terima dari yayasan ini . beruntung dan alhamdulillah saya masih mempunyai orang tua abah dan mamak yang masih bisa membantu saya untuk membantu saya mewujudkan cita-cita.

semakin hari semakin tidak nyaman, ketika masalah financial pribadi saya krisis ,dikejar oleh biaya kost yang jatuh tempo dipertengahan bulan agustus, sementara hak saya di bulan agustus ini harus diundur sampai akhir bulan  dan tidak bisa dielak lagi saya sudah terhitung menggunakan kamar selama setahun. Semula Saya yakin masalah financial yayasan akan normal lagi, tapi berita yang saya terima bahwa kembali akan terjadi kejadian yang sama seperti 1 bulan stengah yang lalu membuat keyakinan saya runtuh.

harus samapai kapan saya bertahan disini, di banda aceh? saya harap keputusan saya adalah jalan Allah untuk mencapai kedewasaan dan keberhasilan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

angie,,,semangat ya,,,,,:-)